Kisah Sukses Try Wibowo Pendiri Jasa Perawat Home Care Terbaik di Indonesia

Segudang prestasi sudah diterima oleh Try Wibowo dalam perjalananya merintis bisnis jasa penyaluran perawat home care dan caregiver untuk kebutuhan homecare yang diberikan nama Insan Medika. Pria kelahiran tahun 1989 ini sukses membawa Insan Medika mendapatkan penghargaan internasional, Globals Over 50s Housing/Healthcare di London.

Bila diamati secara bisnis jasa perawat home care terbaik di Indonesia, Try memang cocok mendapatkan penghargaan hal yang demikian. Bagaimana tak, bisnis yang dia rintis semenjak tahun 2013, sudah berkembang cepat dengan perolehan omset hampir Rp 800 juta per bulan, atau dijak dihitung dapat miliaran rupiah. Jumlah perawat yang menempuh angka 495 orang per Januari 2017, yang terdiri dari tamatan SMK keperawatan sebesar 325 orang dan perawat tamatan d3 dan s1 sebesar 175 orang.

Dengan bersemangat, dia gigih berkeliling ke sekolah keperawatan-keperawatn guna mencari daya-daya perawat terdidik. Dia punya visi besar untuk mengurangi angka pengangguran. “Kami mempersembahkan konsep homecare terhadap sekolah-sekolah di SMK dan mengajak mereka untuk ikut serta bergabung, bersama-sama memajukan sektor kesehatan di Indonesia,” sebut ia.

Dia mengamati tingginya jumlah lansia sebagai tantangan sekalian kesempatan. Jumlah lansia yang diperkirakan terus bertambah meniru kian tingginya Umur Kemauan Hidup (UHH) di Indonesia, berdasarkan ia, memberi persoalan baru yang juga tak dapat disepelekan.

Dari tahun 2004 – 2015, dia mengatakan terjadi peningkatan UHH di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi 70,8 tahun. Pada tagun 2030, angkanya diproyeksi meningkat lebih jauh menempuh 72,2 tahun. “Salah satu persoalan yang dihadapi kebanyakan tamatan dari SMK Kesehatan yaitu mereka tak tahu seharusnya kemana sesudah mereka lulus. Meski, seperti yang kita kenal keperluan akan daya kesehatan dan caregiver di Indonesia sangatlah besar,” ungkapnya.

Artikel lain: Software toko baju

Karenanya itu, dia yakin, absensi Insan Medika, dapat membawa misi sosial adalah meningkatkan derajat kwalitas hidup masyarakat, sekalian mengurangi angka pengangguran. Semenjak permulaan pria dia memang mengoptimalkan bisnisnya supaya dapat berkontribusi bagi penciptaan lapangan kerja di tempat-tempat. Dia mengamati, di tempat banyak berdiri sekolah-sekolah keperawatan melainkan tak diimbangi oleh jumlah rumah sakit. Karenanya itu tidak heran, sekiranya kemudian banyak tamatan-lulusannya menganggur. “Aku senantiasa berkeliling-keliling ke SMK-SMK di pelosok-pelosok tempat,” ungkapnya.

Dengan latar belakang keluarga dari kalangan kurang kapabel, dia lebih punya sensitivitas yang tinggi atas ketidakseimbangan ekonomi. Ibunya dia ceritakan dulunya berprofesi sebagai babysitter sebelum memiliki usaha penyaluran babysitter sendiri. “Semenjak kecil ibu aku telah menjadi orang tua tunggal, aku malah sempat rencananya akan dititipkan ke panti asuhan, sebab susah bagi ibu aku berprofesi sebagai baby sitter sambl mengasuh aku,” sebutnya mengenang.

Mujur panti asuhan, saat itu menolak, sampai kemudian ibunya, mulai mencari opsi lain kecuali berprofesi, adalah mendirikan usaha jasa penyaluran baby sitter. “Dari ibu aku, aku belajar perihal bagaimana bisnis penyaluran,” ungkapnya.

Mutu dan Temuan sebagai Senjata Utama

Secara biasa, bisnis penyaluran dan perawat memang bukan lah hal baru. Banyak pemain juga berkecimbung di dunia yang sama. Melainkan Try, menyuarakan ada sejumlah keunggulan yang dimiliki Insan Medika dibanding para pesaiangnya. Dari segi kwalitas, dia mengatakan Insan Medika cuma mendapatkan caregiver yang benar-benar punya background pengajaran kesehatan. “Segala perawat dan caregiver kami, minimal seharusnya tamatan SMK kesehatan,” ujarnya. Selain ini berdasarkan ia berbeda dengan pesaingnya, yang sebagian diantara, masih memakai orang yang tak mempunyai latar belakang pengajaran kesehatan, untuk merawat para lansia. “Di kami tak dapat,” ungkapnya.

Kebanyakan pasien, dia kemukanan masih tersebar 70% persennya di Jabodetabek. Sempurna Jabodetabek, penyebaran Insan Medika juga ada di Surabaya, Yogyakarta, Medan Bali dan Bandung. Selain per January 2017, ada 780 pasien yang dilayani Insan Medika. Keluarga pasien, punya hak untuk menukar perawatnya, sekiranya dirasa tak sesuai, atau tak layak. “Kami memberikan garansi selama masa kontrak untuk penggantian perawat homecare,” ungkapnya.

Artikel lain: Software perpustakaan

Adapun Untuk biaya medis Insan Medika mematok biaya berkisar dari Rp 6-8 juta per bulan, non medis antara Rp 3-6 juta per bulan. Untuk biaya visit dikenakan menurut per perbuatan antara Rp 100.000 – 250.000 per perbuatan. Sempurna itu, Insan Medika mengaplikasikan tarif kontrak berkisar 6 bulan hingga 1 tahun. Untuk 6 bulan berkisar di harga Rp 2,5 juta dan 1 tahun 5 juta.

Sebagai wujud Temuan, Insan medika mempunyai sebuah aplikasi on demand. Layaknya Go-jek atau Go-maid, aplikasi ini melayani pasien yang cuma membutuhkan perawatan medis sekali datang, dengan mencari perawat yang letaknya terdekat. Tarifnya dikenakan jarak lokasi serta biaya per perbuatan. Sempurna layanan homecae visit, Insan Medika juga mengaplikasikan layanan ambulance atau evakuasi medis, pengambilan resep obat serta prepat. Untuk layanan ini pihak Insan medika telah bekerjasama dengan sebagian provide lain. “Makin besarnya permintaan daya medis membikin kami berencana menambah jumlah asrama, yang selama ini ada dua,” ungkapnya.

Reaksi orang tersohor dia ungkapkan pernah menggunakan layanan Insan Medika sebagai Jasa Perawat Home Care Terbaik di Indonesia.

Tweet

DevaSOft

Blogger yang senang mempelajari hal-hal baru seputar Blog, SEO dan Bisnis Online.

Subscribe to receive free email updates: